Pasir Berbisik
berbisik kepada pasir
tak mengerti ku maksud semua
kutatap mega
dalam pangkuan senja
aku berjalan
di pesisir pantai
menjamahi seluruh gundahku
dengan teriakku
tapi tertahan...
lalu kutorehkan namamu di atas pasir ini
air laut menghapuskan semua
dengan desirannya
sepoi angin berbisik:
seiring perjalanan sang waktu
menghilang
ini sudah musim keberapa?
lalu kuakui kau tak pernah lekang
dan kusadari
lebih baik kusimpan
tentangnya
(saat teringat pilem pasir berbisik)
tak mengerti ku maksud semua
kutatap mega
dalam pangkuan senja
aku berjalan
di pesisir pantai
menjamahi seluruh gundahku
dengan teriakku
tapi tertahan...
lalu kutorehkan namamu di atas pasir ini
air laut menghapuskan semua
dengan desirannya
sepoi angin berbisik:
seiring perjalanan sang waktu
menghilang
ini sudah musim keberapa?
lalu kuakui kau tak pernah lekang
dan kusadari
lebih baik kusimpan
tentangnya
(saat teringat pilem pasir berbisik)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home